5 Sambal Khas Sunda, Bikin Selera Nambah Pas Makan

5 Sambal Khas Sunda, Bikin Selera Nambah Pas Makan – Selain lalapan hijaunya yang segar, di tanah Sunda juga bisa ditemui aneka sambal pedas yang khas. Rasa pedesnya gak main-main, lho. Dijamin bakalan bikin kamu gerah dan keringetan.

Ya, buat yang belum tau, Jawa Barat punya berbagai sambal khas yang jadi andalan, lho. Bakal hambar rasanya kalau kita gak menambahkan sambal-sambal ini saat makan masakan Sunda.

Apa aja tuh? Cek daftarnya di bawah ini!

Sambal Terasi Dadak

Sesuai namanya, sambal ini dibuat secara dadakan. Ini dilakukan biar sambalnya masih dalam slot bonus 100 to 3x keadaan fresh sehingga aromanya bakal lebih menggoda dan menggiurkan.

Bukan cuma itu, sambal ini dibuat dadakan biar rasanya juga lebih menggigit. Pokoknya ngantuk bakalan hilang pas makan sambal ini.

Sambal terasi dadak ini mantap banget dipadukan dengan ayam goreng ataupun ikan asin. Bakal lebih nikmat lagi kalau ditambah dengan sayur asem atau karedok. Bikin makan auto lahap.

Sambal terasi yang enak dan pedas ini bisa banget lho kamu bikin di rumah. Soalnya resep sambal terasi dadak ini gak susah kok dipraktikkan sendiri.

Langkah-langkahnya juga gak ribet karena bahan-bahan sambal langsung diulek tanpa direbus ataupun digoreng terlebih dahulu.

Sambal Leunca Pedas

Sambal khas Sunda berikutnya yang bisa kamu coba adalah sambal leunca yang pedas.

Leunca ini emang istimewa. Bukan cuma bisa langsung dimakan sebagai lalapan segar, ia juga bisa dikreasikan menjadi berbagai sajian termasuk sambal.

Buat yang belum tau, leunca merupakan sayuran yang berbentuk bulat kecil dengan kulit berwarna hijau.

Leunca ini memiliki tekstur yang crunchy dengan cita rasa yang pahit. Tapi, pahitnya masih ramah di lidah kok gak sepahit pare.

Walaupun memiliki rasa yang sedikit pahit, tapi kalau udah diolah menjadi sambal bakal lain ceritanya.

Sambal leunca punya rasa yang nendang. Bikin mulut benar-benar merasakan efek terbakar. Pokoknya bikin keringat mengucur deras.

Sambal Oncom Pedas

Oncom adalah sajian yang terbuat dari bahan dasar ampas tahu atau kacang tanah dengan bentuk menyerupai tempe.

Makanan ini sangat lekat dengan masakan khas Sunda. Bisa dikreasikan menjadi menu yang enak kayak nasi tutug oncom, ulukutek, serabi, combro, hingga sambal.

Sambal oncom merupakan sambal khas Sunda yang memiliki rasa pedas gurih yang pastinya bisa membangkitkan selera makan. Sambal ini juga punya sensasi menyegarkan yang bisa bikin kamu melek kembali.

Sebenarnya sambal ini dimakan dengan nasi hangat dan tambahan kerupuk pun udah nikmat. Kehadirannya bisa menjadi pengganti lauk karena sambal ini kaya akan rempah-rempah.

Sambal Goang

Sambal khas Sunda berikutnya yang gak kalah populer untuk kamu cicip adalah sambal goang.

Sama seperti sambal terasi dadak, sambal ini juga disajikan dadakan dengan bahan-bahan mentah yang langsung diolah. Sehingga sambal goang ini dikategorikan sebagai sambal mentah pedas.

Bedanya dengan sambal terasi dadak, sambal ini cuma memerlukan beberapa bahan saja kayak cabe rawit, bawang putih, dan garam. Jadinya, rasa sambal bakal jauh lebih nampol alias seuhah kalau kata orang Sunda. Pastinya bikin kamu “keringetan”.

Sambal Cikur

Cikur atau kencur dalam Bahasa Indonesia merupakan salah satu rempah atau bumbu masakan yang memiliki aroma dan rasa yang unik.

Udah sejak lama cikur dimanfaatkan untuk menambah rasa pada aneka olahan. Misalnya aja kayak urap, pecel, dan lain sebagainya.

Selain itu, kencur yang memiliki khasiat sebagai obat batuk alami sering diolah menjadi herbal ataupun jamu.

Sementara itu, di tanah Sunda sendiri cikur udah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari berbagai sajian. Sebut aja kayak lotek, seblak, karedok, dan tentunya sambal.

Sambal cikur menjadi salah satu sambal pedas andalan masyarakat Sunda yang wajib kamu cicipi juga, nih. Soalnya rasa sambal ini nano-nano tapi tetap enak. Ada sensasi rasa asam, manis, pedas, dan pastinya menyegarkan. Cocok disantap dengan ikan asin dan jengkol.

Exit mobile version